Wisata Tebing Keraton Bandung

Tebing Keraton Bandung yang terletak di daerah Dago Bandung merupakan tempat wisata lokal yang booming dengan bantuan sosial media. Jika anda pengguna sosial media seperti instagram, path, facebook,dll maka kemungkinan akan menemukan info atau foto tempat ini.

Tebing keraton atau bukit keraton merupakan satu bukit dengan tebing terjal yang menghadap langsung ke area Taman Hutan Raya Juanda Bandung. Ditambah dengan background gunung tangkuban perahu, menambah keindahan area ini.

Tempat wisata di Bandung ini mulai dikenal di sosial media kurang lebih bulan Juli 2014, tapi karena keindahannya dengan cepat dikenal dan dikunjungi. Tidak jarang pula orang menyebut area tebing keraton sebagai bukit instagram, karena banyaknya pengguna sosmed yang posting foto tebing keraton di instagram.

Anda suka selfie? background pemandangan ditempat ini layak buat anda abadikan. Daya tarik tempat ini adalah lokasinya yang berada di sisi tebing, berhadapan langsung dengan area taman hutan raya Juanda.

Di waktu-waktu tertentu, terutama di pagi hari, anda bisa melihat lautan kabut yang menutupi area hutan raya. Indah banget pokoknya!

Destinasi wisata alam di Bandung ini lebih direkomendasikan untuk dikunjungi di pagi hari. Jika anda penyuka fotografi, pemandangan sunrise ataupun sunset dari tebing ini layak untuk diabadikan. Banyak juga pengguna Drone yang hunting video di sini.

Tebing keraton terletak tidak terlalu jauh dengan Taman Hutan Raya Juanda, bahkan termasuk kedalam area Hutan raya Juanda.

Untuk menuju lokasi, jalannya cukup mudah kok. Hanya saja belum ada angkutan umum yang menuju langsung ke area. Lokasinya memang rada terpencil, tapi masih cukup mudah di jangkau.

Dari Bandung, arahkan kendaraan ke Dago atas, tepatnya menuju ke arah THR Juanda. Terdapat pertigaan, kira-kira 50 meter setelah melewati parkiran tmaan hutan raya Juanda. Belok kanan di pertigaan ini, lalu tinggal ikuti saja terus jalan ini. Tanda menuju lokasi sudah cukup lengkap kok, jadi ngga bakalan nyasar.

Harga Tiket Masuk Tebing Keraton

Saat ini, untuk menuju ke lokasi anda akan dipungut tiket sebesar Rp 11.000 rupiah/orang, dan parkir motor Rp 5000 .

Tiket ini juga termasuk untuk masuk ke dalam Taman Hutan Raya Juanda.

Belum terdapat sarana pelengkap seperti toilet, tempat sampah, dan sejenisnya dilokasi. Hanya terdapat beberapa warung kecil, dan tempat parkir yang cukup luas . Sarana pagar pengaman pun saat artikel ini ditulis belum dibuat, sehingga anda harus hati-hati jika ingin selfie dipinggir tebing.

Sekarang, fasilitas pendukung di tebing keraton sudah cukup lengkap. Pengamanan lokasi juga sudah dilengkapi dengan pagar kokoh.

Sekarang, terdapat platform untuk pengunjung menikmati keindahan sekitar lokasi.

Panduan Jalan menuju Tebing Keraton

Untuk menuju lokasi,klik pada pin diatas lalu klik menu “direction to” . Sebagai petunjuk, untuk menuju lokasi ini anda cukup menuju ke Dago atas, dan ikuti jalan menuju Taman Hutan Raya Juanda (Tahura). Kira-kira 100 meter setelah Gerbang dan area parkir Tahura terdapat pertigaan, silahkan ambil jalur ke sebelah kanan.

Terus ikuti jalan tersebut sampai anda menemukan Warung Bandrek, tempat yang sudah amat dikenal penggemar sepeda Bandung. Dari sini, terdapat pertigaan, silahkan ambil jalan ke kiri. Terus ikuti sampai menemukan pertigaan dengan jalan terjal kekiri. Ikuti jalan terjal tersebut dan andapun akan sampai ke lokasi.

 

Kondisi jalan dari pertigaan dekat gerbang Tahura sampai ke lokasi cukup rusak dan kecil . Lebih disarankan menggunakan motor, dan tidak disarankan untuk mobil ceper..sayang mobilnya ?

 

Jika anda ingin berfoto selfie di pinggir banget tebing ini (diluar pagar pengaman), berhati-hati ya karena posisi tebingnya yang vertikal. Akan berbahayya jika sampai jatuh lho. Dari area Maribaya tepatnya daerah curug omas, bisa terlihat posisi tebing keraton dari bawah: vertikal dan lumayan tinggi (banget) lho.. dari tebing keraton tidak begitu terlihat karena tertutup semak-semak di pinggir tebing bagian atas.

Tertarik menuju lokasi ini ? rekomendasinya sih pagi-pagi biar bisa lihat kabut Bandung sekalian, atau sore sambil menikmati sunset ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.