Keindahan alam Bandung selalu dapat menjadi pelepas dahaga wisatawan. Alamnya yang begitu kaya selalu menawarkan keindahan yang menjadi daya tarik untuk dikunjungi. Seperti halnya destinasi wisata alam eksotis yang ada di Bandung Barat ini. Sanghyang Heuleut, kolam indah dengan tebing-tebing yang begitu eksotis.
Di sini, pengunjung akan menemukan danau berwarna biru kehijauan yang begitu jernih. Dengan tebing-tebing batu yang mengelilinginya. Namun perlu diingat, bahwa tempat ini berada jauh di dalam hutan. Sehingga dibutuhkan nyali dan jiwa petualangan untuk mencapai objek wisata nan indah ini.
Harga Tiket Masuk Sanghyang Heuleut
Objek wisata ini memang belum dikelola secara resmi oleh pemerintah. Hanya warga sekitar saja yang mengelolanya secara sederhana. Salah satunya dengan adanya tarif tiket masuk serta lokasi parkir yang juga bertarif.
Harga Tiket Masuk
Tiket masuk Rp 10.000
Tarif Parkir
Sepeda motor Rp 5.000
Mobil Rp 10.000
Jam Operasional
Objek wisata ini dapat dinikmati dari pagi hingga sore hari saja. Pengunjung juga belum diperbolehkan untuk mendirikan tenda untuk menginap. Karena lokasinya yang juga belum memadai untuk mendirikan tenda. Jadi, datanglah di pagi hari untuk menikmati kesejukan dan panorama eksotisnya.
Jam Operasional
Senin-Jum’at 08.00-16.00 WIB
Sabtu 08.00-17.00 WIB
Minggu 07.00-17.00 WIB
Menyambangi Keindahan Kolam tempat Mandi Bidadari
Jernihnya Danau dapat Digunakan untuk Bercermin
Sanghyang Heuleut menjadi wisata kolam nan eksotis di Bandung Barat. Yang konon adalah tempat mandi para bidadari. Hal ini berhubungan dengan nama yang dimiliki oleh tempat ini, yaitu Sanghyang Heuleut. Yang memiliki arti unik nan suci.
“Sanghyang” sendiri memiliki arti sesuatu yang dianggap suci. Sementara “Heuleut” memiliki arti jeda, atau batas sesuatu atau waktu. Dalam bahasa Sunda kuno, “Sanghyang” merujuk pada sesuatu yang dianggap suci atau memiliki kekuatan supranatural.
Inilah yang mendasari kepercayaan masyarakat sekitar mengenai tempat ini. Yang dianggap sebagai tempat para bidadari menyucikan diri atau mandi. Karena memang, alam di sini begitu indah dengan air yang sangat jernih. Serta tempatnya yang tersembunyi di dalam hutan dan dikelilingi oleh bebatuan.
Wisata Eksotis bekas Letusan Gunung Berapi
Keindahan Penorama Sanghyang Heuleut
Terbentuknya Sanghyang Heuleut berawal dari letusan gunung api purba, yaitu Gunung Sunda. Saat gunung ini meletus, letusannya menghasilkan bebatuan besar yang membentuk tebing batu. Sementara cekungan di tengahnya kemudian dialiri Sungai Citarum. Yang lama kelamaan membentuk sebuah danau indah berair jernih.
Di musim kemarau, Danau ini berwarna hijau dan sangat jernih. Begitu indah berpadu dengan batuan yang ada di kanan dan kirinya. Yang seolah melingkupi danau ini menjadi pagar alami yang mengelilinginya. Batu-batu di sampingnya berwarna cokelat terang, sangat tepat berpadu dengan warna kehijauan danau.
Di sela-sela batu ini tumbuh semak-semak yang membuatnya semakin asri. Pepohonan pun masih tumbuh subur di sekitarnya, karena kawasannya masih berupa hutan. Pengunjung dapat menikmati danau yang indah ini dengan berenang. Atau sekedar berfoto di bebatuan, dan batuan yang tertinggi adalah favorit para wisatawan.
Gua Tersembunyi di Sanghyang Heuleut
Lokasi Sanghyang Heuleut memang sudah tersembunyi. Namun, keberadaan gua yang ada di sini juga lebih tersembunyi. Terdapat dua gua yang ada di kawasan ini, yaitu Gua Sanghyang Tikoro dan Sanghyang Poek.
Gua Sanghyang Tikoro terletak di dekat power house PLTA. Untuk menuju kesana, wisatawan dapat menuruni tangga yang ada di sekitar Sanghyang Heuleut.
Sementara Gua Sanghyang Poek, lokasinya lebih tersembunyi. Yaitu berada terhimpit tebing-tebing yang tinggi di sekitar Sanghyang Heuleut. Sehingga harus ekstra hati-hati ketika mengunjunginya.
Ada kolam danau yang indah dan jernih, siapa tak tergoda untuk berenang? Tidak perlu khawatir, pengunjung dapat menyalurkan hobi berenang di sini. Apalagi, kolamnya sangat jernih sehingga tentunya lebih nyaman digunakan untuk berenang. Dan tidak ada arus di danau ini.
Namun, perlu diingat bahwa danau ini memiliki kedalaman 3 meter. Sehingga, harus dipastikan bahwa pengunjung sudah mahir berenang sebelum menceburkan diri. Lebih asyik lagi berenang dengan terjun dari tebing sebagai awalannya. Dan pengunjung dapat memilih tebing mana yang dijadikan tempat untuk melompat.
Ada juga wisatawan yang menggunakan ban pelampung untuk berenang. Tak sedikit juga yang memilih bermain air di sekitarnya. Karena tidak hanya tebing batu, namun batuan kecil juga ada di sekitar danau. Yang dapat dijadikan arena untuk bermain air atau sekedar membasahi kaki.
Berkunjung di sini, tentu hal yang tak boleh ketinggalan adalah berfoto. Apalagi, panorama sekitar begitu cantik dan instagenic. Air yang kehijauan serta tebing-tebing batu ini dapat menjadi latar belakang yang indah. Wisatawan dapat berfoto di area batuan kecil di danau. Sehingga pemandangan danau tampak dekat dan tebing tampak tinggi.
Atau bisa juga mengambil gambar di tebing tertinggi. Namun tentunya perlu usaha untuk mencapai tebing tertinggi ini. Pemandangan yang akan didapatkan dari sini tak kalah mengagumkan. Danau akan tampak dari atas, serta tebing-tebing pun tampak indah dari atas.
Fasilitas
Objek wisata ini belum dikelola secara resmi. Oleh karena itu, fasilitas pun belum terlalu memadai. Sehingga jalan menuju lokasi masih belum baik. Dan tidak ada fasilitas umum di lokasi wisata.
Lokasi Sanghyang Heuleut
Objek wisata alam ini berlokasi di Kp. Cipanas, Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Berjarak kurang lebih 50 Kilometer dari pusat Kota Bandung. Dapat ditempuh dalam waktu 2 jam berkendara.
Selamat berwisata.