Teras Cikapundung Bandung

Teras Cikapundung Bandung sebelumnya merupakan daerah yang kumuh dan tak terurus yang berhasil diubah menjadi tempat wisata. Cikapundung adalah sungai yang membelah Kota Bandung yang dimulai dari daerah Bandung Utara dan bermuara di Sungai Citarum, Bandung Selatan.

Sebelumnya, taman ini merupakan tempat berkumpulnya orang-orang kreatif seperti para seniman yang ada di Bandung. Terdapat beberapa sanggar seni dan ramainya warung makan di tempat ini, sampai pada akhirnya terlantar dan dibiarkan kotor.

Kini Teras Cikapundung Bandung telah berubah menjadi tempat wisata terbuka untuk umum dengan konsep ekologi dan urban. Berbagai fasilitas menarik tersedia di Teras Cikapundung dan bisa digunakan pada saat rekreasi ke obyek wisata yang satu ini.

Dilengkapi dengan kolam ikan dan lampu-lampu, membuat taman ini sangat cantik dikunjungi pada malam hari. Terlebih suasananya yang ramai membuat para pengunjung lupa bahwa dulunya tempat ini pernah dijuluki sebagai “tempat jin buang anak”.

Tiket Teras Cikapundung
Tiket Masuk Teras Cikapundung Gratis
Aktifitas Raftis – Dewasa Rp10.000
Aktifitas Rafting – Anak Rp5.000

Bagi pengunjung yang ingin menghabiskan waktu di Teras Cikapundung, maka tidak akan dikenakan biaya apa pun. Disediakan berupa kotak uang bagi pengunjung yang hendak melakukan donasi untuk kebersihan Teras Cikapundung Bandung serta perawatan fasilitas.

Namun hal ini tidak dipaksakan oleh penjaga setempat karena donasi tersebut bersifat seikhlasnya. Biaya hanya dipungut saat pengunjung ingin mencoba wahana rafting atau perahu karet yaitu Rp10.000 untuk dewasa dan Rp5.000 untuk anak-anak.

Jam Buka Teras Cikapundung
Senin – Kamis 10.00 – 20.00 WIB
Sabtu – Minggu 06.00 – 20.00 WIB
Air Mancur 17.00 – 20.00 WIB

Teras Cikapundung dibuka untuk umum dari hari Senin hingga Kamis dari pukul 10.00 sampai 20.00 WIB. Di hari Sabtu dan Minggu, mulai beroperasi dari pukul 06.00 sampai 20.00 WIB dan tutup di hari Jumat.

Jika ingin melihat atraksi air mancur, maka pengunjung dapat menyaksikannya dari pukul 17.00 hingga 20.00 WIB. Atraksi ini berlangsung dengan durasi satu jam pada setiap pertujukannya.

Atraksi & Aktivitas Teras Cikapundung

Bagi pengunjung yang berekreasi ke Teras Cikapundung Bandung, berbagai atraksi dan aktivitas bisa dilakukan. Beberapa diantaranya:

Berfoto di Spot Menarik

Banyak spot menarik di Teras Cikapundung Bandung yang dapat dijadikan latar berfoto oleh pengunjung. Pengunjung yang gemar mengunggah hasil foto ke media sosial tidak boleh melewatkan tempat ini untuk koleksi foto.

Ada jembatan merah, kolam ikan, dan tempat bagus lainnya untuk bisa diabadikan melalui gambar. Jadi, berfoto merupakan salah satu aktivitas yang dapat dilakukan oleh pengunjung saat mendatangi tempat wisata ini.

Wahana Perahu Karet

Ini merupakan salah satu wahana yang disediakan bagi pengunjung oleh Teras Cikapundung. Bagi pengunjung yang ingin mencoba wahana ini, hanya diperbolehkan bagi yang tidak memiliki phobia terhadap air dan juga bukan penderita epilepsi.

Selain bermain wahana perahu karet, pengunjung juga diajak melestarikan sungai. Pengunjung diajak bermain sambil membersihkan area Sungai Cikapundung yang terbilang sudah keruh itu. Hal ini menjadi salah satu bentuk sarana edukasi untuk mengajak masyarakat peduli terhadap lingkungan. Wahana ini tidak dibuka pada malam hari karena alasan keamanan bagi pengunjung.

 

Atraksi Air Mancur Menari

Atraksi ini ditampilkan dua kali pada setiap hari beroperasi yaitu pada pukul 17.00 dan pukul 20.00 WIB. Masing-masing pertunjukan, menampilkan empat lagu yang totalnya berdurasi 20 menit pada setiap sesinya.

Pengunjung dapat melihat atraksi air mancur ini dengan duduk di amfiteater yang disediakan. Apalagi saat malam hari, air mancur menari semakin indah karena dihiasi dengan lampu-lampu dengan suasana romantis.

Wisata Gratis

Teras Cikapundung menawarkan kesan ekologi di dalamnya, seperti terdapatnya kolam. Pengunjung juga bisa berekreasi sekedar menikmati pemandangan kolamnya saja. Untuk bisa menikmati suasana di sini, pengunjung tidak akan dikenakan biaya apa pun. Lain halnya jika pengunjung ingin mencoba wahana rafting yang akan dikenakan biaya.

Bermain di Kolam Tujuh Kura-Kura

Kolam ini sebagai penangkaran bagi ikan asli dari Sungai Cikapundung yang dikembangbiakan. Tujuannya dibuat penangkaran ikan di taman ini yaitu untuk menjaga ekosistem sungai agar terjaga kelestariannya.

Pengunjung dapat mengenal jenis ikan apakah yang menghuni Sungai Cikapundung melalui kolam ini. Itu sama saja mengedukasi pengunjung agar mengenal berbagai jenis makhluk hidup yang ada di sekitar.

Menjaga Lingkungan

Selain disuguhkan dengan lingkungan yang syarat alami, Teras Cikapundung juga mengedukasi pengunjung untuk menjaga kebersihan. Tempat ini tidak menyediakan tempat sampah, bukan karena mendukung aksi buang sampah sembarangan.

Sebaliknya, hal ini merupakan salah satu upaya agar pengunjung sadar diri bagaimana caranya menjaga lingkungan. Oleh karena itu, pengunjung yang ingin datang ke sini, diwajibkan membawa kantong sampah sendiri untuk membuang sampah masing-masing.

Wisata Malam Romantis

Teras Cikapundung menyajikan nuansa yang cukup romantis di kala malam tiba. Selain itu, pengunjung yang tidak ingin berpanas-panasan dengan teriknya matahari, juga disarankan untuk datang ke taman ini pada malam hari.

Kecantikan malam di Teras Cikapundung hadir karena adanya lampu warna-warni yang ada pada setiap sudut taman. Tak heran jika banyak pengunjung yang berburu tempat ini di malam hari.

Badut Pokemon

Dulunya, Teras Cikapundung dilengkapi dengan tempat sampah yang disediakan pada setiap sudut. Namun, hal itu justru membuat pengunjung malah membuang sampah sembarangan karena berpikir akan dibersihkan oleh petugas.

Oleh karena itu, saat ini Teras Cikapundung tidak dilengkapi tempat sampah dan melarang pengunjung membawa sampah dari luar. Jika ada yang masih melanggar, maka badut Pokemon akan beraksi memungut sampah sambil melakukan gerakan lucu di depan pengunjung. Ini adalah cara lain menegur pengunjung agar merasa malu dengan perbuatannya.

Mengenalkan Seni Instalasi

Meski tidak banyak seni instalasi yang dipajang di Teras Cikapundung, namun ada beberapa contoh seni yang dipamerkan. Salah satu seni instalasi tersebut bisa dijumpai oleh pengunjung di area taman bunga.

Ada pula seni yang dipamerkan seperti memperlihatkan kepala manusia dikelilingi dengan es krim berwarna biru, yang diberi judul “Tanah Biru”. Ada pun seni yang dipajang di sudut lainnya dan bisa dijadikan spot berfoto oleh para pengunjung.

Fasilitas Teras Cikapundung

Terdapat amfiteater yang disediakan di taman ini, berfungsi sebagai tempat duduk bagi pengunjung untuk menyaksikan pertunjukan. Ada juga jembatan merah yang merupakan ikon khas Teras Cikapundung, jembatan ini berfungsi sebagai penghubung ke bantaran sungai.

Selain itu, ada gazebo yang diperuntukan bagi keluarga untuk berkumpul. Dan masjid serta lahan parkir untuk kendaraan roda dua. Untuk roda empat, bisa parkir di daerah Babakan Siliwangi yang letaknya tidak terlalu jauh dari lokasi.

Rute Angkutan Umum ke Teras Cikapundung

Lokasi Teras Cikapundung bisa diakses dengan angkutan umum jurusan Cicaheum-Ledeng yang berwarna hijau-hitam. Atau juga angkutan Cicaheum-Ciroyom dan mintalah turun di depan Teras Cikapundung.

Jika di area asal pengunjung tidak dilalui oleh angkutan tadi, maka bisa menggunakan jasa ojek maupun taksi. Lokasi ini tidak jauh dari pertigaan Jalan Ciumbuleuit dan Jalan Cihampelas.

Lokasi dan Kontak Teras Cikapundung

Teras Cikapundung terletak di Jalan Siliwangi, Hegarmanah, Cidadap, Bandung, Jawa Barat 40131. Lokasi wisata ini tidak memiliki informasi kontak telepon yang bisa dihubungi. Jika pengunjung memiliki suatu kepentingan, maka disarankan untuk datang langsung menemui pengelola.

Selamat berkunjung.

 

Lihat juga tempat wisata lainnya disini.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.