Salah Satu Minuman Legenda Di Tanah Air.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau dan di huni oleh lebih dari 250 juta jiwa di dalamnya. Dari jumlah penduduk yang begitu banyak indonesia mempunyai keragaman agama, suku, bahasa, dan adat istiadat. Dengan sendirinya setiap daerah mempunyai ciri khas tersendiri termasuk dari sisi jenis makanan dan juga minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Termasuk di daerah cirebon yang letaknya di ujung timur jawa barat. Di kota ini ada jenis minuman yang sangat melegenda yang sudah ada sebelum indonesia ini merdeka. Minuman ini dikenal dengan sebutan “sirup cap buah tjampolay” Sirup ini dikenal sebagai masterpiece minuman di Cirebon. Oleh karena itu pantas sekali kalau produk ini menjadi salah satu oleh-oleh yang selalu dicari wisatawan.
Tjampolay sebenarnya adalah nama lain dari sawo belanda, tanaman ini sudah jarang ditemukan karena sudah termasuk langka di Indonesia. Mungkin untuk masyarakat di daerah Cirebon dan Jawa Barat masih mengenal buah ini namun biasa disebut sebagai sawo mentega atau sawo belanda.
Konon sirup ini ditemukan berdasarkan ide yang didapatkan dari mimpi si penemu sirup tjap buah tjampolay, Tan Tjek Tjiu pada 11 Juli 1936. Namun perusahaan yang dibangun sejak tahun 1936 itu sempat vakum selama 6 tahun semenjak sang perintis usaha meninggal dunia. Akhirnya pada tahun 1970 anak dari Tan Tjek Tjiu yang bernama Setiawan membangkitkan kembali usaha yang dirintis ayahnya tersebut. Perusahaan ini tetap memproduksi 3 sirup dengan varian rasa (rossen, asam jeruk dan nanas). Namun pada masa ini persaingan dengan pabrik minuman yang lain sangat ketat. Pabrik yang dikelola Setiawan sempat mati suri karena kalah bersaing dengan pabrik sirup lainnya. Karena mereka mampu menawarkan harga yang lebih murah.
Pada tahun 1983, Setiawan membangkitkan kembali pabrik ini dengan menggandeng anaknya, Budiman untuk turut mengembangkan usaha. Akhirnya pada tahun 1990-an dua generasi ini mampu mengembalikan kejayaan perusahaan keluarga yang sempat meredup.
Perusahaan milik keluarga ini mampu menggondol penghargaan Bintang I – Standardisasi Kelayakan Industri dari Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Pasar international pun sempat melirik usaha ini, namun ada kendala yang membuat misi ini gagal. Sirup tjampolay dibuat dengan menggunakan gula asli tanpa tambahan bahan kimia. Sehingga jika kemasan dibuka dalam beberapa bulan saja sirup akan mengkristal dan ini yang menghalangi untuk ekspor di luar negeri.
Kini sirup tjampolay bisa didapatkan di semua hipermart atau store di kota-kota besar di Indonesia. Seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Yogjakarta, Lampung, Bali, Semarang sampai Kalimantan. Bagi Anda yang tidak berdomisili di kota besar pun tak perlu risau jika ingin membelinya karena pembelian secara online pun bisa.
Sirup tjap buah tjampolay tetap bertahan sampai sekarang karena memiliki rasa yang sangat khas. Apalagi sekarang ada 9 varian yaitu: pisang susu, melon, leci, mangga gedong, rozen rose, asam jeruk, nanas dan kopi moka.
Ada hal unik yang masih dipertahankan dari kemasan sirup tjampolay sampai kini yaitu kemasan dan labelnya tidak berubah. Kesan kuno tidak membuat sirup ini ditinggalkan tapi malah membuat nilai seninya lebih tinggi. Terkadang ada hal-hal tertentu dari masa lalu yang akan menyimpan kejayaan untuk generasi mendatangnya.