Setelah musim panas yang berkepanjangan atau yang lebih dikenal dengan sebutan musim kemarau, biasanya akan segera berganti ke musim penghujan. Biasanya pada bulan yang berakhiran “ber, ber dan ber” itu musim hujan, namun musim panca roba seperti sekarang ini merubah asumsi yang mengatakan bahwa bulan yang berakhiran “ber” akan sering terjadi hujan menjadi kemarau. Namun, tidak ada salahnya jika kita tetap menjaga kebugaran tubuh baik di musim kemarau maupun hujan. Salah satu cara untuk menjaga kebugaran adalah dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi. Ketika musim hujan tiba, salah satu hidangan minuman hangat yang direkomendasikan adalah yang mengandung jahe yang mempunyai manfaat yang banyak untuk tubuh.
Minuman hangat pada musim hujan berfungsi untuk memberikan kehangatan dan kebugaran dalam tubuh, sehingga tubuh kita lebih tahan terhadap serangan flu dan penyakit lainnya.
Kebanyakan minuman hangat yang berkhasiat ini merupakan warisan nenek moyang yang sudah turun menurun dan manfaatnya sudah dirasakan sejak dulu.
Beberapa jenis minuman hangat yang sering dikonsumsi pada musim hujan khususnya di wilayah jawa, antara lain : bandrek, bajigur, wedang uwuh, wedang ronde, sekoteng, teh tubruk dan masih banyak yang lainnya.
Sekarang ini sudah jaman segala instan, maka minuman hangat pun sudah tersedia dalam bentuk serbuk yang tinggal seduh. Salah satu produsen yang memproduksi minuman tradisional adalah CINTEK dengan merk jualnya Hanjuang. Adapun produk-produk yang dihasilkan adalah bandrek, bajigur, sekoteng, beas cikur, dan lain-lain. Produk tersebut sudah bisa dibeli di toko-toko swalayan dan dapat dipesan secara online melalui hanjuang.com.