Jamu saat ini bukanlah sekedar dikenal sebagai minuman orangtua dan warisan nenek moyang saja. Pada zaman modern seperti sekarang ini, banyak orang mengenal minuman herbal yang dipercayai memiliki khasiat untuk menyembuhkan beraneka ragam penyakit sebagai alternatif pengobatan selain obat-obat kimia.
Anda tentunya mengenal ginseng sebagai bahan herbal yang dibanggakan oleh Korea dan China. Nah, sebetulnya Indonesia pun memiliki temu lawak (Curcuma Zanthorrhiza) sebagai bahan herbal yang patut dibanggakan. Bahan herbal temu lawak yang menjadi bahan dasar di hampir semua resep jamu atau ramuan herbal yang pernah dipraktekkan oleh nenek moyang kita. Memang, kita akui kalau nenek moyang kita tidak “serajin” nenek moyang bangsa Korea dan China yang lebih telaten dalam mendokumentasikan ramuan herbal dan racikan jamu dengan rapi sehingga generasi sekarang bisa lebih mudah untuk mengetahui cara-cara meracik dan kegunaan ramuan herbal tersebut.
Bagi kalangan generasi muda di kota-kota besar Indonesia minuman jamu tentunya kalah populer dibandingkan dengan minuman ringan berkarbonat yang sering disajikan di cafe dan restoran siap saji. Barangkali tidak banyak yang tahu bahwa di tahun 2008 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah meluncurkan Jamu Brand Indonesia pada Gelar Kebangkitan Jamu Indonesia membuat langkah dukungan dengan menjadikan temu lawak sebagai welcome drink.
Bahkan, dalam pada beberapa waktu lalu hasil penelitian para peneliti di PUsat Studi Biofarmaka Institut Pertanian Bogor (IPB) juga menunjukkan temu lawak yang dicampur dengan sejumlah bahan herbal lainnya mampu mengobati dan mencegah virus flu burung yang menyerang unggas.
Beragam jenis jamu yang beredar di masyarakat dipercaya menjadi obat antara lain adalah : jamu asam urat, jamu kuat, jamu wanita, jamu madura,jamu kuat pria, jamu pelangsing tubuh, jamu kuat lelaki, jamu akar dewa, jamu kuat tradisional, jamu ejakulasi dini, jamu telat bulan, jamu terlambat bulan, jamu keputihan, jamu diabetes, jamu maag, jamu ramuan madura, jamu pelancar haid, jamu putri sakti, jamu telat haid, jamu asma, jamu sari rapet, jamu darah tinggi, jamu kunyit asem, jamu kesuburan, jamu oles, jamu pelangsing badan, ramuan jamu pelangsing, jamu pepaya, jamu diet, jamu penyubur kandungan, jamu stroke, jamu herbal diabetes, purwoceng jamu jago, jamu tetes dobes, jamu akar pinang, jamu serasi, jamu kuat perkasa, jamu setelah keguguran, jamu esha, jamu widoro putih, jamu kunci mas, jamu nanas merah, jamu penyubur sperma, jamu djiwo, dan lain-lain.
Sebenarnya dengan melihat fakta di lapangan dengan menjamurnya industri jamu dan masih banyaknya penjual jamu mulai dari jamu gendong ataupun depot jamu yang tersebar serta iklan jamu di media massa koran dan televisi merupakan bukti bahwa jamu ataupun minuman tradisional adalah minuman yang telah dikenal dan dipercaya oleh sebagian masyarakat memiliki khasiat yang tak diragukan lagi.
Menjadi tugas dan tanggung jawab kita lah untuk membuktikan secara ilmiah melalui penelitian medis bahwa aneka ragam jamu, minuman tradisional, ataupun obat herbal warisan nenek moyang kita tidak kalah khasiatnya dengan produk luar negeri. Melalui hanjuang.com, Kami pun ingin menjadi bagian dari upaya memasyarakat minuman tradisional yang telah dikemas secara modern dan menjadi pilihan minuman yang disajikan di berbagai acara dan kesempatan. Maju terus minuman tradisional Indonesia!