Minuman Tradisional dari daerah Sunda adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang masih sering disajikan di pelbagai acara baik formal ataupun pada suasana santai. Acara-acara training, pelatihan, workshop, ataupun gathering yang diselenggarakan di Jawa Barat sering menyediakan aneka minuman khas Sunda sebagai minuman ringan saat coffe break atau jeda istirahat materi.
Beberapa diantara minuman yang disajikan adalah ; es cendol, goyobod, es doger, bandrek, bajigur, atau sakoteng (bhs. Sunda) sekoteng. Minuman-minuman ini cara pembuatannya cukup mudah dan beberapa diantaranya bisa dibuat sendiri di rumah. Bahan-bahan pembuatan minuman banyak yang berasal dari tumbuhan alami yang ada dilingkungan sekitar kebun. Tumbuhan seperti jahe, pedes, cengkeh, lengkuas, gula semut yang berasal dari pohon aren, atau pun kayu manis adalah bahan yang sering digunakan untuk meracik minuman tradisional.
Seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi, beberapa minuman tradisional ini mendapatkan sentuhan sehingga menjadi minuman tradisional yang bisa bersaing dengan minuman ringan modern. Minuman tradisional khas priangan seperti bajigur, sakoteng, dan bandrek yang diproduksi Cintek dengan merek Hanjuang adalah salah satu contoh produk minuman tradisional yang telah diproses memanfaatkan teknologi dan menjadi pelopor di bidangnya. Dengan citarasa yang harum, gurih, nikmat, dan berempah, minuman tradisional ini berkembang dan telah menerima berbagai penghargaan baik di tingkat lokal maupun nasional.
Penghargaan untuk kemasan minuman terbaik, produk sehat, dan inovasi produk dan bahan baku yang telah diraih oleh Cintek merupakan bukti nyata atas pengakuan produk minuman tradisional dari daerah Sunda ini layak disejajarkan dengan produk minuman modern lainnya.
Jangan percaya begitu saja jika Anda belum mencobanya! Pesan segera produk minuman tradisional ini di hanjuang.com secara online ataupun offline dan rasakan kenikmatannya.